Follow

Pengikut

Sabtu, Maret 24, 2018

MACAM-MACAM KOMUNiKASI

2. Macam-Macam Komunikasi

A. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian

Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi saru sama lainnya karena manusia selain mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang dapat secara terampil berkomunikasi , oleh karena itu perlu dikenali berbagai cara penyampain informasi.
Kiranya tidak terlalu sulit untuk mengenali cara-cara penyampaian informasi dalam komunikasi . karena pada dasarnya kita telah melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. 


Menurut cara penyampaian informasi daoat dibedakan menjadi:

1. Komunikasi lisan

  • Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak. Dimana dua belah pihak dapat bertatap muka. Misalnya dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya. 
  • Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya. 
2. Komunikasi tertulis
  • Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu. 
  • Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek. 
  • Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar. 
  • Gambar dan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat. 
  • Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang. Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu pelu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut. Misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud. 
B. komunikasi Menurut Kelangsungannya 

Didalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut:

1. Komunikasi langsung
Proses orang ketiga ataupun media komunikasi secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.

2. Komunikasi tidak langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.

C. Komunikasi Menurut Perilaku

Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedahkan menjadi :

1. Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi/perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya. Misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.

2. Komunikasi informasi
Komunikasi yang terjadi didalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainy.

3. Komunikasi nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.

D. Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi
Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terhadapat insiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Berpidato

2. Memberi ceramah

3. Memberi prasaran

4. Wawancara

5. Memberi

Dengan demikian jelas bahwa insiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.


E. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup

Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Komunikasi internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara organisasi atau perusahaan tersebut saja.

Komunikasi internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

a. Komunikasi vertikal yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk, dan sebagainya
b. Komunikasi horizontal yang terjadi didalam ruang lingkup organisasi/kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
c. Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal.

2. Komunikasi eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :

a. Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya

b. Komperensi pers (press release)

c. Siaran televisi, radio, sebagainya

d. Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya

Komunikasi eksternal dimaksud untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.

F. Komunikasi Menurut Aliran Informasi

Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi.

Maka komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Komunikasi satu arah (simplex)

Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja (one way communication). Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat atau yang terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demekian, misalnya untuk menjaga kerahasiaan atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan

2. Komunikasi dua arah

Komunikasi yang bersifat timbal balik (two ways communication)
Dalam hal ini kiminikasi diberi kesempatan untuk memberikan respon atau feed back kepada komunikatornya. Maka komunikasi ini dapat memberikan kepuasan kedua belah pihak dan dapat menghindarkan terjadi kesalahpahaman.

3. Komunikasi keatas

Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan

4. Komunikasi ke bawah

Lomunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan

5. Komunikasi kesamping

Komunikasi yang terjadi dari antara orang yang memiliki kedudukan sejajar
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.


G. Komunikasi Menurut Jaringan kerja

Didalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yang ditetapkan dakam jaringan kerja.

Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :

1. Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando. Sehingga mengikuti pola komunikasi formal.

2. Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.

3. Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.


H. komunikasi Menurut Peranan Individu

Komunikasi yang dilalukan oleh seseorang kepada kelompok maupun secara individual. Dalam komumikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :

1. Komunikasi anatar individu dengan individu yang lain.
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi perilaku individu yang lain.

2. Komunikasi antara individu dengan lingkaran yang lebih luas.
Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.

3. Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis

I. Komunikasi Menurut Jumlah Yang Berkomunikasi

Komunikasi selalu terjadi diantara sesama manusia baik itu perorangan maupun kelompok. Oleh karena itu jumlah yang berkomunikasi itu sendiri, disamping sifat dam tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Komumikasi Perseorangan

Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi pribadi juga. Dlam komunikasi ini dapat dilaksanakan secara langsung maupun lewat telepon namun tetap terjadi secara langsung maupun lewat telepon namun tetap terjadi secara perseorangan.

Sumber Referensi :

bab2-macam_macam_komunikasi.pdf
Lokasi: Depok, Jawa Barat, Indonesia Seoul, South Korea

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

karakter mouse BTS

BTS (Bangtan Boys or Beyond The Scene)

Recent Posts

banner image

Koperasi

1. Sisa Hasil Usaha Sisa Hasil Usaha adalah pendapatan koperasi dalam kurun waktu tertentu dikurang biaya-biaya, penyusutan, kewajiban-kewaj...

Clara Swagg Army

Fixed Menu (yes/no)

banner image

PageNavi Results No.

banner image

Random Posts

randomposts

Recent Posts

recentposts

Recent Posts

recentposts
banner image

Random Posts

randomposts

Recent Posts

recentposts

Recent Posts

recentposts

Recent Posts

banner image

Iam dream a supertar kpoper

Gunadarma University

Categories

Facebook

banner image